Tangerang Selatan (23/07/2025) - Pada kegiatan kali ini Progsus Tahfizh Qur’an SMPIP Baitul Maal mendatangkan ahlinya langsung, yaitu para tenaga kesehatan dari Puskesmas Jurang Mangu.

Pada sesi ini,  siswa diberitahu mengenai pentingnya menjaga kebersihan karena maraknya penyakit demam berdarah (DBD) akhir-akhir ini. Penyakit ini muncul bukan tanpa alasan, penyakit ini muncul disebabkan pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan lebih detail lagi. Seperti, tidak menutup bak kamar mandi, jarang menguras bak kamar mandi, dan tidak menutup air menggenang yang ada di sekitaran rumah sehingga dengan mudah menjadi sarang nyamuk aedes aegypti. Siswa juga diberitahu ciri-ciri nyamuk ini yaitu berwarna belang hitam dan putih. Nyamuk ini biasa aktif sekitar pukul 9 pagi dan pukul 4 sore, sehingga disarankan untuk melakukan penyemprotan pembasmi nyamuk pada jam-jam tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan siswa adalah membuang sampah pada tempatnya, karena sampah juga bisa menjadi sumber penyakit jika dibuang sembarangan. Bisa menjadi sarang kuman dan penyakit. 

“Jadi, adik-adik semua bisa dilihat yaa hal-hal yang disebabkan jika membuang sampah sembarangan, yaitu lingkungan menjadi bau, menjadi sumber penyakit, menjadi penyebab banjir karena saluran air tersumbat, dan beberapa lainnya.” Ucap bidan tersebut.

Tidak hanya itu, khusus untuk siswi, bidan juga mengajarkan bagaimana membersihkan pembalut dan kewajiban mengganti pembalut setiap 4 jam sekali. 

Sebagai warga sekolah sudah seharusnya kita menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar. Pembekalan ini diadakan oleh sekolah dengan tujuan agar siswa-siswi Progsus Tahfizh Qur’an SMPIP Baitul Maal lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Semoga apa yang telah disampaikan oleh petugas kesehatan dapat diamalkan oleh siswa-siswi Progsus Tahfizh Qur’an SMPIP Baitul Maal dalam kehidupan sehari-hari

Go to top